Jumat, 31 Mei 2024

Resensi Novel: LUCIUSERA Karya Kannethly Garry(PichiDichi)

RESENSI NOVEL LUCIUSERA KARYA KANNETHLY GARRY(PICHIDICHI)

Nama: Khaira Hilyatur Naurah
Kelas: 10.11
Tugas: Resensi Novel Bahasa Indonesia




A. Identitas Karya

Judul Buku: Luciusera
Penulis: Kannethly Garry(PichiDichi) 
Penerbit: Lunar Books
Tahun Terbit: 2023
Jumlah Halaman: 371 
Ukuran: 14 x 20 cm
ISBN: 978-623-473-301-3
Harga: 90.000

B. Blurb



Di tengah pencarian akan kedua orang tuanya yang hilang sejak tiga tahun lalu di perbatasan Methia dan Edessa. Seraphina malah menemukan seorang lelaki sekarat yang mengaku seorang pemburu yang tersesat bernama Lucius. Waktu bersama menciptakan ikatan tak terduga, dan cinta tumbuh di antara kisah kesulitan dan kebahagiaan, Pernikahan jadi bukti cinta mereka.

Tanpa Seraphina ketahui. Lucius adalah Putra Mahkota Edessa yang sedang diburu. la melarikan diri untuk memulai hidup baru ke Methia.

Di tengah konflik politik yang meruncing antara Edessa dan Methia, Lucius menghilang setelah mengajukan diri untuk ditangkap oleh prajurit Edessa menggantikan Seraphina.

Seraphina pernah kehilangan, dan ia tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya. Namun, bagaimana jika Lucius kembali dalam sosok yang tak pernah ia duga-duga dan membawa kehidupan baru yang tak ada dalam bayangannya sama sekali?

C. Sinopsis Buku

Seraphina merupakan seorang gadis yang tinggal sendiri di rumah sederhana di wilayah yang bernama Methia. Dari umur 18 tahun, Sera kehilangan orangtuanya yang merupakan pedagang kain. Mereka hilang ketika sedang pergi ke Edessa. Sejak saat itu, Sera yang awalnya hidup berkecukupan mulai menjual barang-barangnya dan tinggal di rumah liburannya yang sederhana.

Suatu hari ketika Sera lagi menyusuri hutan, ia menemukan seorang laki-laki yang terluka dan tidak sadarkan diri. Sera pun membawa lelaki tersebut kerumahnya dan merawatnya. Setelah sadar, lelaki itu mengenalkan diri. Namanya Lucius, ia mengaku sebagai seorang pemburu yang terluka di hutan ketika sedang berburu. Padahal, Lucius adalah seorang putra mahkota Edessa tetapi ia menyembunyikan hal itu dari Sera.

Methia dan Edessa berdekatan, namun keduanya berkonflik. Gregory yang dikenal sebagai kakaknya Lucius sekaligus putra mahkota sangat berambisi untuk menguasai Edessa.

Sera merawat Lucius sampai sembuh. Karena ketulusan dan kesederhanaannya, Lucius pun jatuh hati dengan Sera. la menikahi Sera.

Suatu hari, Lucius dan Sera sedang jalan-jalan didekat danau. Musibah menimpa mereka. Sera tidak sengaja melewati pembatas wilayah dan ketahuan oleh prajurit Edessa yang merupakan bawahan Gregory. Tetapi, Lucius yang menyerahkan diri karena tidak mau istrinya dijadikan mainan oleh para prajurit. Sejak saat itu, Sera tidak lagi hidup bersama Lucius namun sebagai gantinya, lahirlah malaikat kecil yang bernama Xavier. Sera merawat anaknya sendirian selama tiga tahun. Anak laki-lakinya itu sangat mirip dengan Lucius.

Tiga tahun kemudian, Lucius kembali lagi dengan fakta yang baru Sera tahu kalau Lucius adalah putra mahkota yang sebenarnya. Arlington, sang raja lebih setuju kalau Lucius yang naik tahta. Karena kejahatan-kejahatan yang dilakukan Gregory di Methia, Lucius memutuskan untuk memperjuangkan tahtanya menjadi putra mahkota.

D. Kelebihan Buku

Cover dari novel ini cantik sekali, sangat menggambarkan tema dari ceritanya yaitu kerajaaan. Terdapat pula beberapa ilustrasi yang menggambarkan isi cerita.

Selama membaca novel ini hati saya berasa naik roller coaster karena ada beberapa bagian yang tiba-tiba membuat saya kaget, tegang, sedih dan setelah itu lega dan bahagia.

Novel ini walaupun berlatar keluarga kerajaan narasinya nyaman dibaca, walau hanya sedikit terdapat pula konflik perebutan kekuasaan yang menjadi ciri khas sebuah kerajaan. Gambaran latar belakang tokoh juga dijelaskan secara detail sehingga tidak membuat saya bingung. Kisah cinta pemeran pendukung pun sangat berkesan, bahkan dibuat penasaran sama kelanjutan kisah mereka.

E. Kekurangan Buku

Di dalam buku ini terdapat beberapa typo tetapi tidak mengganggu ketika membaca. Pada bab awal lumayan membosankan karena pendekatan karakter utama terlalu cepat dan menurut saya itu kurang realistis dan konflik pada bab awal juga hampir tidak ada jadi cukup membuat saya bosan. 

Konflik yang ada di novel ini juga relatif sedikit, hanya terdapat pada bab menjelang akhir jadi kurang gereget dan semangat ketika membaca novel ini.


F. Catatan/Simpulan/Rekomendasi

Buku ini cocok dibaca setelah membaca buku berat atau yang bikin sakit hati karena buku ini isinya ringan sehingga bisa dijadikan semacam healing. Cocok juga dibaca bagi yang suka genre romansa karena romansa dalam novel ini manis sekali, dan sangat direkomendasikan bagi yang suka genre kerajaan karena feel kerajaannya terasa sekali.

Awalnya saya kesal dengan Gregory yaitu tokoh antagonis pada novel ini tapi tiba-tiba ada plot twist yang tidak terduga di bab-bab akhir yang membuat saya sedih dan kasihan kepada Gregory, walaupun setelah plot twist tersebut saya tetap sebal dengan Gregory 😅

Saya suka sekali dengan karakter sera yang kuat, tangguh dan penyabar dan dia yang selalu percaya dengan karma baik akan datang pada orang baik. 

Keseluruhan novel ini bagus dan sangat direkomendasikan untuk dibaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Resensi Novel: LUCIUSERA Karya Kannethly Garry(PichiDichi)

RESENSI NOVEL LUCIUSERA KARYA KANNETHLY GARRY(PICHIDICHI)